Untaian kata tanpa bicara

|

* * *
Hidup yang tidak pernah ada kepastiannya
Hanya mampu gagahi ke mana jua kaki melangkah
Hiruk pikuk manusia dengan tekaan mereka
Hanyut jika hanya percaya kerana tewas di jiwa

Kabur itukah yang membuat diri menyepi?
Goncangan itukah yang menjadikan diri terhimpit?
Tangis itukah yang merebahkan diri ke bumi?

Hanya waktu yang ditelan usia
Dalam kepekatan malam menggamit jiwa
Yang lusuh hampa jeritan tak bermaya
Bertanya kemampuan andai masih berpacak mekar

Bukan masa ku salahkan semata
Kerana jiwa tidak pernah berdusta
Sampai bila harusku bertahan megah
Yang muda tetap rapuh dimamah usia

Tegarkan hatiku merentas jalan ini
Kerana Kau tahu yang tersembunyi
Kian terkadang ingin jauh ku berlari
Bawa luka hati yang pedih

Masihkah aku dalam kasihMu
Layakkah aku terima kurniaanMu
Bila ku telan rasanya hempedu
Andai ku tahu pasti tak ku merayu

Beginikah jalan yang tetap ku temu?
Tiap terhenti di simpang yang ku tuju?
Bicaraku hanya bisikan di hati
Sukar diungkap untaian kata yang mati
Akhirnya, sendu
* * *
x x x
I'm much of...

0 comments: